Kepala Desa Lakandito, Suherman, S.Pd., mengatakan, hal itu dikarenakan rencana pembangunan Kantor Balai Pertemuan tahun 2025 hanya sampai pada ring balok.
"Memang tahun anggaran 2025 ini, pembangunannya tidak dirampungkan 100%. Pasalnya, pos anggaran melalui Dana Desa (DD) sebesar Rp 144 juta saja, ungkap Suherman (22/9/2025).
Suherman melanjutkan, bahwa tidak mungkin anggaran 144 juta rupiah bisa mengerjakan pembangunan Kantor Balai Pertemuan dengan konstruksi permanen. "Dari anggaran tersebut, item yang dikerjakan yaitu Fondasi, Cor tiang, Cor ring balok dan timbunan, sebutnya.
Saat ini, proses pembangunan Kantor Balai Pertemuan Desa Lakandito tinggal item timbunan.
Suherman mengemukakan, timbunan yang belum dikerjakan masih menunggu embongkaran dolken. Setelah dibongkar, langsung di timbun, ujarnya.
Ia pun memastikan, pembangunan Kantor Balai Pertemuan Desa Lakandito dengan item tersebut tuntas tahun 2025. Karena bahan (Materialnya) sebahagian sudah diadakan, katanya.
Suherman juga menyampaikan, pembangunan Balai Pertemuan Desa Lakandito dikerjakan secara bertahap hingga rampung. Tahun berikut dilanjutkan lagi. "Jadi tergantung keuangan Desa, kalau tahun depan ternyata belum juga rampung, berarti ditahun berikutnya lagi dilanjut, tuturnya.
"Tetapi kita upayakan tahun 2026 rampung, ini kita akan bahas kembali lewat musyawarah Desa. "Bahwa tahun depan DD fokus pada pembangunan Balai Pertemuan, terang Suherman. (HL)
0 Komentar