Ticker

6/recent/ticker-posts

Langkah Strategis Bupati Muna Barat Sejahterakan Peternak: Menyiapkan Industri Pakan Mandiri

Muna Barat 'Revolusi' Peternakan: Bupati Darwin Siapkan Industri Pakan Mandiri Lawan Ketergantungan Harga.

Muna Barat, Sulawesi Tenggara – Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat di bawah kepemimpinan Bupati La Ode Darwin meluncurkan strategi pembangunan ekonomi yang dinilai visioner dan berorientasi jangka panjang dengan merencanakan pendirian industri pakan ternak mandiri. Langkah ini secara tegas menargetkan simpul utama masalah peternakan atas biaya pakan yang kerap mencekik.

Bupati La Ode Darwin menyampaikan, inisiatif ini bukan sekadar proyek, melainkan sebuah keputusan strategis yang didasari pemahaman komprehensif. "Pakan adalah komponen biaya terbesar, penentu mutlak produktivitas dan daya saing peternak kita," ujar Bupati Darwin, Selasa 16 Desember 2025.

Saat ini, populasi ayam petelur yang dialokasikan Pemerintah Muna Barat tahun 2025 sebanyak 28 ribu ekor. Dari jumlah tersebut, menghasilkan 14 ribu sampai dengan 15 ribu butir telur, katanya.

Namun demikian, Peternak ayam petelur di Muna Barat sangat rentan terhadap fluktuasi harga pakan dari luar Daerah. Sehingga dengan industri pakan mandiri ini Muna Barat berupaya menekan ketergantungan, mengurangi impor pakan yang seringkali mahal dan tidak stabil.

Dengan dasar itulah, industri pakan mandiri bertujuan dalam rangka Menjaga stabilitas harga, memastikan ketersediaan pakan dengan harga yang lebih terkontrol dan berkelanjutan, jelas Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tenggara tersebut.

Lebih lanjut Bupati Darwin menjelaskan, Kebijakan ini secara struktural akan memperkuat seluruh rantai nilai peternakan, dari hulu ke hilir. Ekosistem usaha ayam petelur akan tumbuh lebih efisien, terintegrasi, dan resilien (Mampu beradaptasi) terhadap gejolak pasar.

Lebih dari sekadar menekan biaya, rencana ini juga merupakan pendorong kemandirian ekonomi daerah. La Ode Darwin mengungkapkan bahwa inisiatif ini akan mengoptimalkan bahan baku pakan yang bersumber dari sektor pertanian setempat.

Ia juga mengemukakan, pendekatan pembangunan berbasis potensi lokal inj akan tercipta sinergi antar-sektor, peningkatan nilai tambah, dan dampak perekonomian yang positif. "Kemudia Dampak keberlanjutannya meliputi:

- Terbukanya Lapangan Kerja Baru.

- Meningkatnya Kapasitas Usaha Peternak Rakyat.

- Menguatnya Kemandirian Ekonomi Daerah.

"Dengan membangun fondasi sistemik untuk kedaulatan pakan ini, Kabupaten Muna Barat tidak hanya mendorong produksi, tetapi juga memposisikan diri sebagai daerah yang memiliki strategi pembangunan ekonomi yang visioner dan siap menghadapi tantangan pasar di masa depan, tutupnya. (HL)

Posting Komentar

0 Komentar