Keyakinan itu terlihat kala Paslon petahana tersebut menggelar kampanye di Kecamatan Lohia Desa Wabintingi Kamis kemarin, 14 November 2024. Lohia yang diketahui merupakan kampung asal calon wakil Bupati rival Bachrun-Asrafil, masyarakat justru lebih memilih dukung petahana.
Kampanye yang dihadiri ribuan masyarakat Lohia itu, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda setempat mengemukakan alasan mengapa mendukung Bachrun-Asrafil.
Saat kampanye sedang berlangsung, Nusantarainfo.id mencoba mengambil pendapat warga secara random. Seorang tokoh paru baya berkemuka, bahwa Bachrun-Asrafil lebih pantas memimpin Muna lima tahun mendatang.
Survei Elektabilitas Paslon Pilkada Muna, Nomor Urut 1 (Bachrun-Asrafil) teratas |
Selain karena jiwa kepemimpinan yang telah matang, juga didukung oleh emosional yang stabil. Usia pasangan ini berada difase ketenangan karena sama-sama memiliki pengalaman berhadapan dengan kinerja tanggung jawab negara, sebutnya.
Sementara Paslon lain, tidak dilengkapi oleh kriteria tersebut, tutur pria yang tidak ingin diketahui namanya itu.
Diatas telah dipaparkan tokoh masyarakat, berikut ini datang dari pemuda. Dikatakannya, bahwa Bachrun-Asrafil adalah sosok teladan yang baik. Mereka tidak memiliki sifat tempramental dan sentimentil kepada siapapun.
Disamping itu, pa Bachrun sudah menunjukan bukti perhatiannya atas kesenjangan pembangunan infrastruktur. Di Kecamatan Lohia ini, bertahun-tahun merasakan pahitnya jalan rusak. Lalu dikepemimpinnya selaku Plt Bupati Muna, sebahagian besar sudah diaspal.
Lantas ditanya, bagaimana dengan calon putra wilayah Kecamatan Lohia!? pemuda lainnya menimpali, bahwa dia hanya 02. Kita tahu, 02 itu selama ini tidak diberikan peran strategis. Apalagi mengenai kebijkan, 02 tidak pernah dilibatkan.
Berbeda dengan Paslon Bachrun-Asrafil, nampaknya mereka punya kekompakan dan keduanya tidak ada ambisi ataupun haus kekuasaan. Sehingga, pasangan ini akan terus bersinergi untuk menjadikan Muna jauh berkembang kedepan, yakinnya. "Hasrul"
0 Komentar