Tanah UP Transmigrasi Pohorua dan Matombura memasuki tahap akhir kegiatan yakni penerbitan sertipikat.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Muhammad Ali Mustapah melalui Plt. Kepala Seksi (Kasi) Penetapan Hak dan Pendaftaran Ramli, S.Sos., menyampaikan, kurang lebih 2 (bulan) lamanya tim melaksanakan beberapa tahapan kegiatan maka tanah UP transmigrasi Pohorua dan Matombura segera disertifikatkan.
Semula, target sertipikasi tanah transmigrasi di lokasi tersebut berjumlah 750 bidang. UP transmigrasi Pohorua sebanyak 450 bidang, sedangkan Matombura 300 bidang. Namun, setelah tim turun lapang melakukan pengukuran bidang dan pengumpulan data yuridis ternyata target tidak terpenuhi, kata Ramli.
Pada proses quality control (QC) dan hasil final, yang dapat diterbitkan sertipikatnya untuk UPT Pohorua hanya sejumlah 265 bidang dan UPT Matombura sejumlah 137 bidang, ujarnya menambahkan.
"Jadi, sertipikat yang akan diterbitkan Kantor Pertanahan Muna di dua wilayah itu hanya 402 bidang, jelas Ramli, Kamis 30 Oktober 2025.
Lebih lanjut Ramli menyampaikan, bahwa pihaknya mengaku masih ada target 348 bidang belum terealisasi. Berdasarkan koordinasi dengan Dinas Transmigrasi Sulawesi Tenggara, sisa target pensertifikatan akan dialihkan ke UPT Raimuna.
Mengenai penerbitan sertipikat 402 bidang yang sudah final, Ramli menjanjikan akan rampung minggu pertama bulan November 2025. Kepastian itu kata dia, bersamaan dengan kunjungan kerja Menteri Transmigrasi yang dijadwalkan bulan November awal sekaligus yang akan menyerahkan langsung sertifikat kepada masyarakat transmigrasi. (HL)

0 Komentar