Ticker

6/recent/ticker-posts

Pendukung Paslon Nomor Urut 2 Mulai Usik Pilkada Damai, Ketua Tim Pemenangan Bachrun-Asrafil "Albert" Minta Polisi Ingatkan Rajiun-Purnama

Perilaku tidak terpuji dipertontonkan oleh pendukung pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Muna nomor urut 2 (Rajiun-Purnama) usai menggelar kampanye Akbar, Rabu 20 November 2024.

Hal tersebut terlihat, sejumlah pengendara roda dua masuk dihalaman posko pemenangan Paslon Bupati dan wakil Bupati Muna Bachrun-Asrafil yang beralamat di jalan lumba-lumba Kota Raha dengan mengeraskan bunyi knalpot brong secara bergantian.

"Kejadian itu sempat terekam vidio oleh penjaga posko. Tidak hanya memainkan tuas gas motor, tetapi para pendukung Rajiun-Purnama tersebut mengeluarkan kata-kata ejekan seolah mengundang keributan.

Untung saja, penjaga posko Bachrun-Asrafil tidak terpancing atas suasana tersebut demi tidak terjadinya pertikaian serius.

Tidak cukup hanya di posko pemenangan saja, simpatisan lainnya juga melakukan tindakan serupa tepat didepan kediaman calon Wakil Bupati Muna nomor urut 1 La Ode Asrafil di Kelurahan Mangga kuning (Raha).

Bunyi keras knalpot motor dimainkan agar menghasilkan suara yang menggelegar. Peristiwa itu juga terekam vidio, serta berdasarkan informasi yang diterima Nusantarainfo.id, disebutkan bahwa mereka berhenti sejenak hanya untuk menggeber-geberkan knalpot brong motor yang dikendarai.

Fenomena ini menjukan sikap yang tidak patut, ditengah harapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 ini berjalan damai dan kondusif.

Mengetahui hal itu, ketua Tim pemenangan Bachrun-Asrafil "Albert" menyampaikan bahwa siapapun Paslon Bupati/wakil Bupati wajib menjunjung komitmen terciptanya Pilkada damai.

"Saya kira sejak awal, semua Paslon sudah bertanda tangan diwaktu deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan KPUD Muna, lantas kenapa masih ada pendukung atau simpatisan yang mencoba merusak suasana tenang!? imbuh Albert.

Menyikapi peristiwa tidak baik itu, Albert mengaku akan mengadukan di pihak berwajib (Kepolisian). Karena telah mengganggu ketertiban dan memicu konflik. Agar tidak terulang hingga fatal berikutnya, Albert memandang perlu tindak lanjut Polisi untuk mengingatkan Paslon. "Hasrul"

Posting Komentar

0 Komentar