Monumen pesawat tempur yang semula terletak di kawasan lapak kuliner By Pass Raha Kabupaten Muna, kini dipindahkan di Kelurahan Laiworu tepat depan Masjid AN-Nur hingga terlihat lebih indah dan menarik.
Satu demi satu badan pesawat dibongkar oleh personel TNI Angkatan Udara (AU), kemudian disatukan kembali saat tiba dilokasi yang baru pada 17 Mei 2025 lalu.
Bupati Muna Bachrun Labuta saat dikonfirmasi sejumlah awak media menyebut, pemindahan pesawat latih taktis Hawk MK-53 itu atas permintaan keluarga almarhum Marsekal Muda (Marsda) TNI (Purn) La Ode Barhim, selaku tokoh yang memperjuangkan pesawat tempur itu ada di Kab. Muna tahun 2017 silam.
Sejak permintaan tersebut, Bupati Muna langsung bersurat kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Halu Oleo Kendari.
Alasan utama pemindahan tugu Pesawat ini, karena lokasinya tidak strategis. Selain tidak mudah terlihat khal layak umum juga karena posisinya dekat dengan laut sehingga membuat body pesawat pudar dan karatan.
Mengingat hal tersebut, akhirnya Bupati Muna menemukan lokasi yang tepat untuk menambah estetik kota Raha.
Taman segi tiga Batalaiworu pun dipilih, karena sangat strategis berada di sekitar Sekolah dan masjid. Dengan begitu, masyarakat umum bisa menyaksikan setiap waktu bila melewati jalur dilokasi penempatan tugu pesawat, ucap Bachrun pada waktu lalu.
Selain itu tambahnya, karena lokasinya berdampingan dengan Sekolah, hal inipun akan memacu semangat generasi muda untuk sukses mengikuti jejak alm. Marsda Purn. Barhim.
Untuk diketahui, Pesawat tempur buatan Inggris itu mulai beroperasi pada tahun 1980 dan tercatat sebagai aset Skuadron Teknis 042 Lanud Iswahyudi Jawa Timur. Alm. Barhim tercatat pernah menjadi awak Pesawat tersebut. (HL)
0 Komentar