Ticker

6/recent/ticker-posts

Rekonsiliasi Persatuan Nasional GMNI: Mengakhiri Fragmen Internal Dan Memulihkan Keutuhan Organisasi

GMNI Sultra Distribusi Kader Potensial dan Dukung Rekonsiliasi Persatuan Nasional GMNI

‎Kendari - GMNI di Sulawesi Tenggara dukung full Rekonsiliasi Persatuan Nasional sebagai wujud komitmen GMNI untuk mengakhiri fragmentasi internal dan memulihkan keutuhan organisasi sebagai fondasi perjuangan mahasiswa nasionalis di tengah dinamika kebangsaan.

‎Rekonsiliasi Nasional sekaligus di laksanakan dengan pengukuhan pengurus DPP GMNI Periode 2025-2028 yang di selenggarakan di Inna Bali Heritage, Kota Denpasar, Bali.

‎Ketua Umum DPP GMNI Periode 2025–2028, Muhammad Risyad Fahlefi, menegaskan bahwa rekonsiliasi dan deklarasi persatuan nasional merupakan titik awal konsolidasi ideologis dan organisatoris GMNI ke depan, bukan sekadar seremoni politik.

‎“Rekonsiliasi ini adalah bentuk kedewasaan politik GMNI. Persatuan bukan tanda kelemahan, melainkan kesadaran kolektif bahwa GMNI jauh lebih besar daripada ego, jabatan, dan luka masa lalu,” ujar Risyad.

‎Menurut Risyad, GMNI harus kembali berdiri sebagai organisasi kader dan organisasi perjuangan yang berpijak pada satu pijakan ideologis yang sama, yakni Marhaenisme dan ajaran Bung Karno.

‎"Tanpa persatuan, ideologi kehilangan daya gerak. Karena itu, persatuan harus diwujudkan melalui penguatan organisasi, kaderisasi, dan keberpihakan GMNI pada rakyat,” tegasnya.

‎Risyad juga mengajak seluruh kader GMNI di seluruh Indonesia untuk meninggalkan sekat-sekat lama dan menjadikan persatuan sebagai modal utama dalam menjalankan mandat ideologis GMNI secara konsisten dan berkelanjutan.

‎“Sejarah harus menjadi guru, bukan penjara. Hari ini kita menutup lembar dinamika internal dan membuka babak baru perjuangan GMNI yang lebih matang, progresif, dan revolusioner,” pungkasnya.

‎Sementara itu, Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino, menegaskan bahwa persatuan menjadi syarat utama agar GMNI kembali tampil sebagai organisasi pelopor, dengan menempatkan kepentingan organisasi di atas ego pribadi.

‎Persatuan adalah jalan satu-satunya agar GMNI kembali menjadi organisasi pelopor di tengah zaman yang meleset, dengan mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan dan ego pribadi,” ujar Arjuna dalam keterangannya, Selasa (16/12/2025).

‎Lebih lanjut, Arjuna menegaskan dukungannya terhadap kepemimpinan DPP GMNI periode 2025–2028 di bawah Muhammad Risyad Fahlefi dan Patra Dewa, sebagai nahkoda baru organisasi.

‎Menanggapi Rekonsiliasi Nasional, Eks Ketua DPC GMNI Kendari Rasmin Jaya sangat mengapresiasi langkah kedua pimpinan DPP tersebut. 

‎Bagi, Rasmin ini adalah jalan baru dan angin segar untuk menegaskan kembali konsistensi perjuangan dan menjaga marwah persatuan marhaenis Indonesia.

‎Sebab dengan itu, ia akan terus hadir sebagai kekuatan intelektual dan gerakan perubahan untuk masyarakat, nusa dan bangsa.

‎Sebelumnya GMNI Kendari mendukung kepemimpinan Risyad Fahlefi dan Patra Dewa sebagai Ketua Umum dan Sekjen DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) periode 2025–2028.

‎Eks Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya sebelumnya mengatakan bagaimana pun situasi dan dinamika organisasi kami tetap komitmen dan akan terus mengawal jalannya kepemimpinan Risyad Fahlefi dan Patra Dewa di DPP pada periode 2025-2028.

‎"Saya kira itu adalah angin segar bagi marhaenis untuk memantik kembali semangat dan perjuangan yang terkandung dalam nilai-nilai luhur ajaran Marhaenisme.

‎Ia juga berharap agar pendistribusian kader ke depan bisa dilakukan semua ruang dan sektor dalam mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa serta membuat GMNI semakin naik kelas meskipun banyak tantangan dan dinamika.

‎‎”Saya pikir itu sesuatu yang lumrah dalam organisasi yang menjadikan kader-kader nya semakin dewasa, matang, dan bisa menjadikan organisasi itu semakin tumbuh dan maju ke depan," Tegasnya.

‎Ia juga menegaskan, GMNI di Sultra akan selalu siap mendukung penuh kepemimpinan nasional ini. Ia percaya, di bawah komando Bung Risyad dan Bung Patra, GMNI akan semakin solid, militan, dan relevan dalam menjawab tantangan zaman serta kader-kadernya mampu bersaing dalam ruang pengabdian.

‎Apa lagi yang menjadi keterwakilan GMNI Sulawesi Tenggara di kepengurusan DPP GMNI Periode 2025-2028 ada 3 orang. Tentu ini adalah spirit baru untuk kembali menegaskan komitmen dalam mendistribusikan kader potensial serta terus berjuang tentang

‎Sementara, Eks Ketua DPC GMNI Muna, Ruslan sangat mengapresiasi langkah konkret dan terobosan yang di lakukan oleh ketum Risyad Fahlefi dan sekjen Patra Dewa dalam menjalin komunikasi untuk perbaikkan organisasi GMNI ke depan. 

‎"Inilah kita harapkan, sebagai pemimpin organisasi yang menjajaki komunikasi yang terstruktur, sistematis dan masif serta terukur. Saya pikir ini akan menjadikan GMNI semakin naik kelas dengan Tagline Satyatama, Bina Diri, Bina Ilmu, Bina Bangsa," Tegasnya.

Sementara Ketua DPD GMNI Sultra, Rio Laumpara menegaskan dukungannya terhadap Rekonsiliasi Persatuan Nasional agar kerja-kerja organisasi dan ideologi ke depan bisa lebih terarah, terukur serta bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat secara luas.

"Inilah yang kami inginkan, sebagai wujud komitmen kita kepada organisasi dan ideologi yang Gandrung akan persatuan sebab dengan itu kita akan semakin kuat dan berdampak," Tegasnya. 

Tak hanya itu, ia juga mendukung kepemimpinan Risyad-Patra dan distribusi kader GMNI Sulawesi Tenggara untuk mengisi kepengurusan di DPP. 

Ia juga menghimbau kepada seluruh anggota dan kader GMNI di Sulawesi Tenggara untuk tetap solid, kompak dan terus menjaga berisan nafas perjuangan serta melakukan kerja-kerja organisasi secara kolektif dan kolegial.

Sementara ketua DPC Kendari Awalludin merespon positif giat" organisasi dalam rekonsiliasi nasional , menjadikan GMNI semakin kuat tidak hanya struktural pusat tetap juga di DPD dan DPC setiap daerah .

Baginya langkah yang d ambil oleh DPP dalam mengupayakan dan mensukses rekonsiliasi nasional adalah langkah strategis dalam mendukung kerja" ideologis kedepan , kami pun melihat ini adalah satu hal kongrit dalam perjuangan dan semangat baru bagi kader" di seluruh Indonesia yang mendambakan keseriusan persatuan .

Menegaskan DPC GMNI Kendari selalu mendukung dan mengawal segala kerja" organisasi dalam periode kepemimpinan Risyad fahlefi dan Patra dewa sampai pada periode berakhir.

Redaksi

Posting Komentar

0 Komentar