Gebuk Koruptor!! Kejari Muna Selamatkan Rp 1,6 Miliar, Bongkar Skandal Setda Muna Barat dan dana Kesehatan Dinkes Muna.
Muna – Momentum Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 9 Desember 2025, menjadi ajang unjuk taring Kejaksaan Negeri (Kejari) Muna dalam membersihkan wilayahnya dari praktik-praktik korup.
Sepanjang tahun 2025, lembaga Adhyaksa ini tidak hanya sekadar 'menggebuk' koruptor, tetapi juga berhasil menyelamatkan dan memulihkan kerugian keuangan negara hingga mencapai angka Rp 1,67 miliar.
Capaian fantastis ini lahir dari langkah-langkah tegas Kejari Muna yang tak pandang bulu, menyasar skandal-skandal 'kakap' mulai dari dana pelayanan kesehatan rakyat hingga anggaran belanja fiktif di kantor pemerintahan.
Puskesmas Hingga Setda Jadi Sasaran! Tiga Kasus Utama diungkap
Komitmen Kejari Muna terlihat jelas dari tiga kasus korupsi besar yang mereka tangani, melibatkan dana publik yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat:
1. Skandal Dana Kesehatan: Rp 932 Juta Raib dari Puskesmas Lohia
Kasus ini menjadi sorotan karena menyentuh langsung hak dasar masyarakat atas kesehatan. Kejari Muna membongkar dugaan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kapitasi di Puskesmas Lohia.
Tersangka: Empat orang telah ditetapkan, termasuk mantan Kepala Dinas Kesehatan (TD), Kepala Puskesmas Lohia (WM), serta Bendahara (IJ) dan Kasubag Keuangan Dinkes (AZ).
Kerugian Negara: Ditaksir mencapai Rp 932 Juta.
2. Belanja Fiktif di Muna Barat: Anggaran Setda Dicuri Hingga Rp 1,2 Miliar
Tak kalah mencengangkan, dugaan korupsi juga terjadi di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Muna Barat. Modusnya adalah realisasi belanja fiktif melalui mekanisme Ganti Uang Persediaan (GUP) pada Bagian Umum Setda tahun 2023.
Tersangka Ditahan: Mantan Sekretaris Daerah (L.M. Husein Tali) selaku Pengguna Anggaran (PA) dan Bendahara Setda (RA) kini telah ditahan.
Kerugian Negara: Kasus ini merugikan kas negara sebesar Rp 1,2 miliar.
3. Proyek Stadion Motewe: Penetapan Tersangka Tinggal Menunggu Waktu
Penyidikan intensif juga dilakukan terhadap proyek pembangunan Stadion Motewe Muna. Kejari Muna memberikan sinyal keras bagi kontraktor nakal dan oknum pejabat yang terlibat, dengan mengisyaratkan bahwa penetapan tersangka akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Statistik Impresif: Dari Penyidikan Hingga Pemulihan Aset
Capaian Bidang Pidana Khusus Kejari Muna dari Januari hingga Agustus 2025 menunjukkan kinerja yang impresif dan terstruktur:
- Penyelidikan: 5 Kasus
- Penyidikan: 4 Perkara
- Penuntutan dan Eksekusi: Masing-masing 5 Perkara
Angka Rp 1,67 miliar yang berhasil diselamatkan adalah bukti nyata bahwa Kejaksaan hadir terdepan untuk menyelamatkan uang rakyat.
Kinerja ini juga menjadi pesan kuat, bahwa Kejaksaan Negeri Muna siap berdiri tegak digaris lurus untuk mengawal pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. (HL)
Sumber: Hamrullah, Kasintel Kejari Muna

0 Komentar