Ticker

6/recent/ticker-posts

Bupati Muna Bachrun Labuta, Bicara Tentang Pembangunan Wilayah Pesisir Berkelanjutan Di Forum Internasional

Bupati Muna Bachrun Labuta jadi narasumber di Forum Internasional Pembangunan Pesisir Berkelanjutan, di Jakarta.

Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Muna terhadap konservasi perikanan berbasis masyarakat, menjadi rujukan dalam forum internasional yang diselenggarakan di Jakarta oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selaku tuan rumah.

Pemprov DKI kemudian mengundang Bupati Muna menjadi narasumber dalam Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Forum 2025.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Jakarta pada 16-18 September 2025 dengan tema "Menuju Ekonomi Biru yang Berkelanjutan dan Inklusif: Menghubungkan Iklim, Alam, dan Energi".

Forum PNLG 2025 terdiri dari Sidang Umum, Forum Pembelajaran Bersama PNLG-PNLC dan Kunjungan Lapangan.

Dalam forum ini, Bupati Muna, Bachrun, memaparkan kunci keberhasilan dalam konservasi perikanan, dengan judul Membangun Narasi Bersama untuk Konservasi Perikanan Berbasis Masyarakat di Muna. Mengembangkan Kepemimpinan Lokal dalam Perikanan Berkelanjutan dan Konservasi Ekosistem Laut.

Bupati H. Bachrun menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Muna memiliki komitmen yang sejalan dengan Kebijakan Nasional Ekonomi Biru.

"Kami berfokus pada konservasi 30% wilayah laut (30x45) melalui konservasi inklusif. Bekerja sama dengan Rare dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara, kami telah aktif menerapkan model konservasi berbasis masyarakat selama lebih dari lima tahun, mencakup 41.633 hektar di 25 desa pesisir, dan menjangkau sekitar 8.772 masyarakat pesisir, papar H. Bachrun.

Bachrun kembali menjelaskan, bahwa terdapat kemitraan Kepala Desa Pesisir, menyatukan 52 kepala desa untuk membangun visi bersama mengenai konservasi laut dan pengelolaan perikanan berkelanjutan untuk meningkatkan komitmen melalui pengalokasian dana desa untuk mendukung tata kelola perikanan.

"Kita memperkuat ketahanan masyarakat pesisir terhadap dampak perubahan iklim melalui promosi mata pencaharian alternatif, seperti akuakultur dan mendorong produksi pakan buatan sendiri menggunakan produk sampingan pertanian lokal," pungkasnya.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Sebagai informasi, PNLG merupakan jejaring pemerintah lokal di Asia Timur yang berkomitmen pada pengelolaan pesisir dan laut berkelanjutan. 

Forum tahunannya menjadi ajang berbagi praktik terbaik, memperkuat kolaborasi, serta mendorong aksi nyata di tingkat lokal menghadapi tantangan global. PNLG Forum 2025 menghadirkan 200 peserta dari 24 kota di 9 negara, termasuk kementerian, pakar kelautan, akademisi, dunia usaha, serta organisasi masyarakat sipil dari kawasan Asia Timur. (HL)

Posting Komentar

0 Komentar