Ticker

6/recent/ticker-posts

Sikap Tegas Bupati Muna, Direktur RS Dokter Baharuddin, M.Kes. Berganti

Bupati Muna Drs. Bachrun Labuta menunjuk Dokter Harnaina sebagai pelaksana tugas Direktur Rumah Sakit (RS) dr. LM. Baharuddin, M.Kes.

Seperti diketahui, beberapa hari belakangan ini hingga sebelum langkah tegas Bupati Muna diambil, polemik yang terjadi di RS milik Pemerintah Daerah Muna tersebut terus bergejolak disosial media atas peristiwa minimnya fasilitas ruang operasi pasien yang diviralkan dokter Ruhwati.

Dokter Ruhwati atau akrab disapa dokter Ati, merupakan ahli kandungan yang ketika itu sedang menangani pasien bersalin. Ia mengeluhkan set kain operasi yang tidak cukup dan benang yang tidak layak pakai.

Padahal, fenomena itu hanya karena miskomunikasi atau tidak adanya koordinasi dengan petugas yang bertanggungjawab menyediakan peralatan medis. Fakta ini terungkap setelah esok harinya Wakil Bupati Muna La Ode Asrafil melakukan sidak di RS dr. Baharuddin, M.Kes.

Dalam kunjungannya tersebut, Asrafil tidak menemukan seperti apa yang dikeluhkan dokter Ati. Hal itu juga senanda dengan yang disampaikan dokter Marlin (Direktur RS dr. Baharuddin, M.Kes.). "Semua fasilitas yang dibutuhkan itu ada, hanya kurang koordinasi dengan kepala ruangan, kata dr. Marlin dalam jumpa persnya pada waktu bersamaan kunjungan Wakil Bupati Muna, pada hari lalu.

Sementara, Bupati Muna yang sedang tugas kedaerahan diluar. Baru mengetahui setelah hangat diperbincangkan di jagat maya. "Dan sore hari tadi ia tiba di Daerah tercinta, beberapa jam kemudian langsung melakukan pertemuan dengan manajemen Rumah Sakit.

Banyak mendengar aspirasi masyarakat untuk mengevaluasi manajemen Rumah Sakit yakni mengganti direktur, Bachrun membayar lunas malam hari tadi. "Direktur RS dr. Baharuddin, M.Kes. berganti dan Bupati Muna pun langsung menunjuk pelaksana.

Langkah tegas dan sikap negarawan Bupati Muna seketika terlihat. Demi kepentingan masyarakat dan Daerah ia mengambil keputusan berani.

Lantas bagaimanakah dengan Dokter Ati!? Kemungkinan ini masih akan disikapi, mengingat perilakunya dianggap menjatuhkan citra Daerah yang seharusnya dia menjunjung tinggi etika dan profesionalisme.

Namun alih-alih mengenai itu, sekarang polemik RS telah berakhir usai Bupati Muna bertindak cepat dan tepat. "Mudah-mudahan dengan kepemimpinan yang baru, manajemen RS dr. Baharuddin, M.Kes. menjadi lebih baik. (HL)

Posting Komentar

0 Komentar