Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kab. Muna Muhammad Haidar, melalui Kepala Bidang Infrastruktur Dasar TIK “Maman Ridwan, S.Kom. menyampaikan bahwa kegiatan peluncuran perdana layanan panggilan nomor tunggal darurat 112 ini merupakan program nasional yang mengimplementasikan berbagai nomor layanan panggilan darurat.
"Layanan nomor 112 ini nantinya, menjadi satu nomor tunggal yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat dengan sistem kerja satu operator yang dapat menghubungkan laporan ke Dinas/instansi terkait untuk memberikan respons cepat dan terpadu.
Hal ini bertujuan agar mempermudah akses bantuan darurat bagi masyarakat saat melaporkan keadaan atau kondisi kejadian disekitarnya, seperti Keamanan, Kecelakaan, pertolongan medis dan kebakaran, kata Maman Ridwan, Minggu 30 November 2025.
Ia menambahkan, di era Globalisasi saat ini layanan panggilan nomor darurat tunggal 112 hadir sebagai Sarana intrakonektivitas yang sangat dibutuhkan untuk mempermudah masyarakat melaporkan situasi darurat disekitarnya.
Tentunya, kegiatan ini selaras dengan arah kebijakan pembangunan Pemerintah Kabupaten Muna guna mendukung kinerja aparatur birokrasi pemerintah dalam rangka pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), jelas Maman Ridwan menguraikan.
Disamping itu tambahnya lagi, peluncuran nomor darurat tunggal tersebut untuk meningkatkan pelayanan publik dengan tata kelola pengembangan aplikasi layanan dan penyelenggaraan promosi. 'Selain itu, juga dapat difungsikan sebagai layanan Smart City berbasis intrakonektivitas layanan public melalui transformasi digital.
Olehnya itu, sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten, Maman Ridwan mengimbau masyarakat agar layanan panggilan nomor darurat tunggal 112 ini di gunakan secara bijak dan tidak disalahgunakan atau dipermainkan. Semisal laporan palsu atau kebohongan, karena ini menyangkut tentang keselamatan Nyawa Manusia, ujarnya menutup. (HL)
0 Komentar