Ticker

6/recent/ticker-posts

Kantor Pertanahan Muna Buka Jalan Program Lanjutan Tahun 2026, Lagasa Siap Terima 85 Sertipikat

Terobosan Penataan Lahan: Lagasa Siap Terima 85 Sertipikat, BPN Muna Buka Jalan Program Lanjutan 2026.

Muna, Sulawesi Tenggara – Harapan baru kini menyelimuti warga Desa Lagasa, Kecamatan Duruka. Program Konsolidasi Tanah (KT) yang digagas Kantor Pertanahan Kabupaten Muna (BPN Muna) telah mencapai titik klimaksnya. Pada Selasa, 3 November 2025, Tim BPN dan Pemda Muna sukses melaksanakan tahap krusial, yakni penerapan desain atau staking out, menandai kepastian penataan terhadap 85 bidang tanah yang siap disertipikatkan.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Muna, Muhammad Ali Mustapah, menegaskan bahwa penataan lahan ini bukan sekadar urusan legalitas, melainkan strategi kunci untuk mendongkrak ekonomi dan keteraturan wilayah.

"Tujuan inti dari Konsolidasi Tanah adalah mengoptimalkan manfaat lahan. Kami menata kembali penguasaan dan penggunaan tanah agar lebih tertib dan teratur, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai, kemampuan, dan fungsi tanah itu sendiri bagi masyarakat,"ungkap Ali Mustapah di lokasi kegiatan.

🎯 Target Tahun Ini: 85 Bidang Tuntas Tersertipikat

Proses staking out ini merupakan wujud nyata kolaborasi multi-pihak. Tim BPN Muna, didampingi dinas teknis terkait dari Pemda Muna, bersama-sama dengan pemilik lahan memastikan setiap batas bidang tanah yang telah didesain disepakati dan diterapkan di lapangan.

"Kami sudah jadwalkan, target 85 bidang sertipikat ini akan dirampungkan dan diserahkan tahun ini juga. Ini adalah komitmen kami kepada masyarakat Lagasa," ujar Ali Mustapah dengan optimis.

💰 Sukses Lagasa, Garansi Dana Alokasi 2026

Lebih jauh, keberhasilan implementasi KT di Lagasa ini menjadi kunci pembuka untuk program yang lebih besar. Ali Mustapah mengungkapkan adanya janji alokasi kegiatan serupa dari tingkat pusat.

"Jika program tahun ini sukses, sesuai janji Kasubdit Konsolidasi Tanah ATR/BPN yang hadir di Raha beberapa waktu lalu, beliau akan mengalokasikan kembali kegiatan serupa di tahun 2026. Ini adalah insentif besar bagi daerah kita," katanya.

🏗️ Tantangan Akhir: Pemda Diharap Bangun Fasum

Di akhir peninjauan, Ali Mustapah menyampaikan pesan penting terkait kelanjutan program. Ia menekankan perlunya komitmen berkelanjutan dari Pemda Kabupaten Muna.

"Kami telah menyediakan bidang-bidang untuk Fasilitas Umum (Fasum) dalam polygon kegiatan ini. Harapan kami, Pemda Muna dapat segera menindaklanjuti dengan pembangunan atau peningkatan Fasum dan Fasilitas Sosial lainnya. Konsolidasi lahan ini harus didukung dengan pembangunan fisik agar manfaatnya dirasakan maksimal," pungkasnya. (HL)

Posting Komentar

0 Komentar